KKHI Madinah Siap Layani Jemaah

By Admin

nusakini.com--Jemaah haji Indonesia sudah mulai berdatangan ke kota Madinah. Sediktinya sudah lebih dari 6000 jemaah yang saat ini berada di Kota Nabi. 

Kasubsi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Ika Nurfarida mengatakan kalua pihaknya sudah siap memberikan pelayanan jika ada jemaah Indonesia yang membutuhkan layanan kesehatan. “KKHI Madinah insya Allah siap melayani jemaah. Kita sudah melayani 3 jemaah yang dirujuk ke sini dari kloter. Ada satu yang langsung rujukan dari bandara,” ujarnya di KKHI Madinah, Sabtu (29/07). 

“Alhamdulillah semua kondisinya sudah stabil membaik dan satu sudah kembali ke kloter,” sambungnya. 

Menurut Ika, KKHI sudah melakukan sejumlah persiapan dalam rangka melayani jemaah. KKHI sudah menyiapkan triace, ruang resitutasi, ruang tindakan, ruang observasi pria dan wanita, ruang rawat inap pria dan wanita, serta ruang perawatan bagi jemaah dengan gangguan prilaku. 

Triace disiapkan dalam bentuk pembagian alur layanan pasien dalam warna merah, kuning, dan hijau. Jemaah yang datang langsung dilakukan penilaian terkait status kondisinya. Kalau gawat darurat, masuk jalur merah dan segera dilakukan resitutasi. Jika tidak darurat, masuk jalur kuning untuk dilakukan observasi. Kalau jalur hijau dilakukan tindakan rawat jalan. 

“Jadi penanganan pasien yang datang ke KKHI ini kita lakukan sesuai skala prioritas sesuai labeling triace itu,” tuturnya. 

Terkait antisipasi dampak cuaca panas, Ika mengaku kalua tim promotive dan preventif Petugas Kesehatan terus aktif dalam mengedukasi jemaah. Proses edukasi dilakukan sejak dari bandara sampai sebelum masuk kamar.

Berikut ini penjelasan Ika Nurfarida tentang cara mengatasi cuaca panas: 

1. Cukup minum, minimal 300cc perjam tanpa menunggu haus

2. Menggunakan pelindung, baik masker yang disemprot air, topi, kacamata hitam, payung, alas kaki terutama pasien dengan gangguan kencing manis karena rasa panas biasanya tidak begitu terasa, dan berteduh.

3. Membatasi aktivitas fisik di luar ruangan.

KKHI Daker Madinah memiliki kapasitas total 54 bed dengan 7 bed cadangan. KKHI juga mengoptimalkan kerjasama dengan RS Arab Saudi (RSAS). Ika mengaku sudah melakukan kunjungan ke lima RSAS untuk meminta dukungan mereka dalam pelayanan pasien. 

“Kami menyadari fasilitas ini jauh memadai sehingga butuh support untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Semua RSAS mendukung dan menerima apapun kasus yang dialami jemaah kita. Jadi kalua melebihi kapasitas di sini, kami akan melakukan rujukan,” tandasnya. (p/ab)